Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, M. Rahul Himbau Warga Tidak Terpecah Belah Pasca Pemilu 2024

RIAU, Pilarnesia.com — Anggota MPR RI, Muhammad Rahul menggelar sosialisasi 4 pilar MPR RI, bertempat di Halaman Kantor Kelurahan Maharaty, Jln.kartama No.34, Riau  Sosialisasi tersebut guna menanamkan nilai kebangsaan kepada masyarakat.

“Momen sosialisasi 4 pilar ini salah satu diantaranya ialah, jangan sampai membuat kita bermusuhan satu sama yang lain,” ungkapnya dalam rilisnya, Sabtu (9/3).

Sosialisasi 4 pilar itu diberikan kepada semua anggota MPR. Yang bertujuan sosialisasi 4 pilar tersebut bagaimana mempererat persatuan bangsa. “Jangan sampai kita mau dipecah belah. Itulah diadakan sosialisasi 4 pilar ini,” ujarnya.

Adanya sosialisasi 4 pilar tersebut, berawal dari adanya kekhawatiran dari MPR RI. Bahwa rasa kebangsaan masyarakat, khususnya anak muda berkurang. “Sehingga sosialisasi 4 pilar ini menyentuh semua lapisan. Baik dari mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum,” sebutnya.

Pribadinya sendiri, selama melakukan sosialisasi 4 pilar MPR RI, lebih banyak dilakukan ke pondok-pondok pesantren. Dilaksanakannya sosialisasi 4 pilar itu untuk memberikan pemahaman tentang pancasila, undang-undang NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Itu tujuan dari sosialisasi 4 pilar ini,” bebernya.

Dikatakan, sosialisasi 4 pilar yang dilakukan dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan pasca pemilu 2024.

“Intinya, jangan sampai pemilu ini membuat kita cerai-berai satu sama yang lain. Tidak saling tegur sapa, akhirnya keretakan terjadi. Kalau keretakan terjadi, sangat mudah orang memecah belah kita,” katanya.

Pengalaman, lanjutnya, Indonesia dijajah negara luar juga diakibatkan dari masyarakat yang pecah belah. Diharapakan, kerukunan antar masyarakat jangan sampai terpecah belah. “Jangan sampai seperti itu (terpecah belah),” pintanya.

Diharapakan, setelah mensosialisasikan pemahaman tentang pancasila, undang-undang dan lainnya. Tidak ada warga yang bisa dihasut untuk dipecah belah oleh pihak lainnya.

“Harapan kita setelah adanya sosialisasi pemahaman tentang pancasila, dan undang-undang. Kita tidak mau dipecah belah oleh siapapun. Karena pecah belah ini berawal dari dalam negeri sendiri. Belum lagi kondisi internasional. Seperti  perang,” harap Ketua DPD Gerindra Riau ini.