Sosialisasi 4 Pilar MPR, Muzani Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan Indonesia

LAMPUNG, Pilarnesia.com — Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Pesawaran, Selasa 21 Mei 2024. Pada sosialisasi tersebut, ia pun menyatakan bahwa Persatuan Indonesia meminta seluruh warga negara Indonesia harus bersatu tanpa memandang perbedaan suku, bahasa, agama, dan latar belakang budaya lainnya.

“Nilai persatuan dapat diwujudkan dengan cara memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Nasionalisme sendiri berarti rasa cinta terhadap tanah air Indonesia,” ungkapnya

Ia mengatakan, kepedulian warga sangat penting dalam menjaga Pancasila. Ia mencontohkan beberapa waktu lalu ada usulan agar ada perasan Pancasila menjadi ekasila yang berwujud frasa gotong royong. karena banyak keberatan dari masyarakat sipil, hal itu tidak terwujud. Sampai sekarang kita hanya mengenal Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.

Sekjen Gerindra sebut kepedulian masyarakat sangat menentukan nasib bangsa ini di masa depan. Ia mengatakan, masyarakat yang tak peduli dengan Pancasila bisa menyebabkan adanya pihak-pihak yang ingin mengganti Pancasila.

Muzani menyebut, nilai-nilai pada sila ketiga Pancasila dapat diamalkan diantaranya:

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan;
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara serta bangsa apabila diperlukan;
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa; dan
4. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

Muzani menuturkan, nilai persatuan juga dapat diterapkan di rumah, diantaranya:

1. Menanamkan jiwa dan semangat patriotisme serta cinta air bagi seluruh anggota keluarga. Misalnya dengan membiasakan menggunakan produk lokal buatan Indonesia;
2. Mengajarkan kepada anggota keluarga untuk menjaga nama baik Indonesia; dan
3. Menumbuhkan sikap saling menghormati, menyayangi, dan menghargai di antara anggota keluarga.

Muzani menjelaskan, nilai persatuan dapat juga diterapkan di masyarakat, seperti:

1. Saling bekerja sama dan menghormati antar tetangga tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan;
2. Tidak memaksakan keinginan kita kepada orang lain;
3. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat; dan
4. Mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau keluarga.

Nilai persatuan, tambah muzani , juga dapat diterapkan di sekolah, diantaranya:

1. Berteman tanpa memandang status sosial ekonomi, agama, suku, ras, dan golongan;
2. Menjaga kerukunan dan toleransi diantara teman dan guru; serta
3. Membantu teman yang kesusahan dengan tulus ikhlas.